Saturday, May 1, 2010

Memarahi Anak Secara Bijak dalam 4 Cara


Salam Sejahtera

         Saya merasa beruntung di beri kesempatan untung menulis di blog Berpikir Positif, Kali ini saya akan membahas tentang cara bijak memarahi anak.

         Ada beberapa cara bijak memarahi anak, diantaranya :

1.Berbicara baik-baik dengan anak di  waktu senggang.
         adakan personal approach (pendekatan pribadi ) dengan anak dengan nada bicara yang lembut.Terkadang orang tua memarahi anak bukan untuk memperbaiki kelakuan anak melainkan melampiaskan amarah.ada baiknya hal itu tidak dilakukan.

2.Ajarkan konsekuensi bukan kecaman
       misalnya  katakan bila anak melakukan kenakalan maka dia uang jajannya dikurangi.

3.Jangan membentak anak
       pernahkah Anda mengatakan ini "Sudah beberapa kali saya katakan jangan lakukan masih saja dilakukan".apabila Anda membentak anak maka harga diri anak akan jatuh.memang sih terkadang menjadi senjata ampuh untuk membuat anak diam,tapi sebaiknya tidak dilakukan.Jangan lupa tanyakan mengapa anak melakukan perbuatan kenakalan,siapa tahu dibalik kelakuan anak terdapat sikap postif yang ingin dilakukan sekalipun cara anak itu salah.

4.Jangan bilang "jangan"
       Jangan memarahi anak dengan menggunakan kata jangan.Karena anak cenderung tidak mengerti dengan apa yang kita katakan.Sehingga terkadang kita akan mengganggap anak kita itu kepala batu,Sebaiknya gunakan kata lain sebagai contoh apabila Anda ingin melarang anak untuk bermain pasir di luar rumah maka jangan gunakan kalimat " jangan main pasir di luar !" tapi sebaiknya gunakan kalimat " Mari sini nak kita main pasir di dalam saja !"

      itulah sedikit tips yang bisa saya berikan semoga bermanfaat.

sumber: jendela keluarga Majalah Hidayatullah tahun 2004
     

Blog Archive