8 hari belakangan ini apapun yang dilihat, baca dan dengar semuanya tentang gempa yang menyemaikan duka di bumi Andalas yang Indah, saya lalu blogwalking ke blog sobat, newsoul, nuansa pena, Fatamorgana, Sandal Jepit, sama semua posting tentang gempa, saya tidak tahu apakah saya lebai, melankolis atau semacamnya tetapi hati menjadi lebih haru biru setelah membaca semua postingan mereka, jadinya saya selama ini yang selalu menganjurkan untuk berpikir positif malah jadi tidak bisa berpikir. Padahal saya tidak mengalami sendiri musibah itu, lalu bagaimana pula kesusahan hati bagi mereka yang mengalami langsung hal tersebut.
Bencana, ajal adalah hal yang ghaib tidak ada seorangpun yang bisa memprediksi kapan hal tersebut terjadi pada sesorang, itu adalah rahasia Allah kapan saja bisa terjadi , jadi selama kita masih punya kesempatan, marilah mengisi kehidupan ini dengan hal-hal positif yang bernilai ibadah sehingga menjauhkan kita dari Murka Nya, karena bila sebuah bencana masih berupa ujian, teguran atau cobaan kita masih bisa bersyukur karena Allah masih menyayangi kita, tetapi bila sebuah bencana adalah laknat atau siksaan, alamat itu adalah kesengsaraan tanpa akhir baik di dunia maupun di akhirat. Maka tiada lain segeralah bertaubat dan segeralah kembali kepada pintu Rahmat dan ampunan Allah, agar ketika kembali kepadanya kita dalam keadaan khusnul khotimah. Amin Ya Rabbul Alamin.