Kemarin seorang dai membaca mirror blog saya di facebook dan mengirim pesan kepada saya yang isinya memberi pelajaran yang sangat berarti buat saya yang isinya kurang lebih demikian: Blog anda banyak berisi renungan dan pencerahan tetapi apakah anda sudah melaksanakan sendiri hal tersebut ? jangan hanya pandai berpikir tanpa melaksanakan sendiri pemikiran tersebut , apabila anda yang mengingatkan orang tentang sesuatu hal yang baik tetapi anda tidak melaksanakannya berarti anda tidak mendapatkan pahala, bahkan anda mungkin digolongkan menjadi orang munafik , pandai berkata tetapi anda sendiri tidak melaksanakan.
Kita harus realistis di dalam hidup, nilai kita di hadapan Tuhan bukan karena angan-angan kita, tetapi karena tindakan nyata dalam kehidupan. Betapapun baiknya kalau hanya dipikiran maka nilainya hanya satu ,tetapi kalau sudah mulai diimplementasikan Tuhan bisa melipat gandakan pahalanya menjadi 10 bahkan lebih , bahkan tidak terbatas, tergantung bagaimana kualitas implementasi dari pemikiran itu.
Apa bedanya angan-angan dengan cita-cita. Angan-angan adalah jutaan keinginan baik yang tidak dilanjutkan dengan rencana yang matang. Sedangkan cita-cita adalah ketika niat baik itu menjadi tujuan untuk diwujudkan dengan adanya rencana yang matang dan jelas, apakah kita sedang berangan-angan atau sedang bercita-cita? Tanyakan pada diri anda kalau punya rencana yang jelas berarti anda sedang bercita-cita tetapi kalau anda tidak punya perencanaan tentang pemikiran itu berarti anda hanya berangan-angan dan pahala bukan didasarkan pada angan-angan, tetapi berdasarkan tindakan nyata sebagai pelaksanaan tujuan, berdasarkan rencana yang telah kita susun .
Jadilah manusia yang punya tujuan baik, kemudian merencanakannya dan melaksanakannya, tidak mampu melaksanakan sendiri lakukan bersama orang lain , jangan jadi manusia penuh dengan angan-angan karena pahala tidak berdasarkan angan-angan tetapi berdasarkan tindakan nyata dalam kehidupan. Setelah membaca pesan dai tersebut saya merenung sejenak apakah semua yang telah saya tulis di blog ini telah saya implementasikan sendiri dalam kehidupan saya, sebuah tanggung jawab yang besar, tetapi meskipun demikian saya amat bersyukur karena ada orang yang telah mengingatkan saya untuk selalu introspeksi diri bahwa mudah-mudahan semua yang saya tulis di blog ini bukan hanya angan-angan saja tetapi telah direncanakan dan ada tujuan yang baik untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-sehari. Semoga Allah memberi kekuatan untuk itu.