Ketika pertama kali mencoba berjalan, anda mungkin melangkah satu atau dua langkah –lalu bukk! Anda terjatuh. Ketika pertama kali mencoba minum dari gelas, barangkali airnya tumpah membasahi seluruh baju anda. Ketika pertama kali mencoba naik sepeda, bukankah sepeda tersebut tidak mau berjalan lurus---atau bahkan berhenti?
Dan bagaimana halnya ketika anda pertama kali berbicara didepan orang banyak? Setiap orang yang sekarang berhasil pasti pernah mengalami untaian kegagalan. Berapa kali sebuah tim sepak bola berusaha untuk mencetak gol? Beberapa kali? Banyak kali? kadang-kadang setelah mencoba untuk kesekian kalinya baru mereka mencetak gol---itupun kalau berhasil. Tapi haruskah kita berhenti mencoba?
Sejarah mencatat begitu banyak orang yang terus mencoba dalam bidang ilmu pengetahuan, musik, politik dan juga dalam dunia politik tanpa peduli dengan kegagalan-kegagalan besar yang mereka alami. Nama-nama mereka mudah diingat: Kepler, Schubbert, Churcill dan masih banyak lagi.
Pada akhirnya mereka berhasil dan kegagalan-kegagalan mereka terlupakan. Hal ini mungkin sama dengan seorang teman saya yang sudah lama ngeblog tetapi tidak punya ide untuk membuat posting baru, bayangkan blognya sudah 3 bulan hanya punya satu postingan dan anehnya ia aktif blogwalking, Ketika saya Tanya kenapa tidak mengupdate blognya, seribu kekhawatiran memenuhi kepalanya, takut tulisannya tidak bermutu, tak ada yang membaca atau temanya tidak menarik dan segala macam kekhawatiran lainnya.
Saya hanya menasehati anda tidak perlu khawatir dengan kegagalan. Yang Perlu anda khawatirkan adalah keberhasilan yang terlewatkan karena tidak pernah mencoba