Beternak Blog Memang menyenangkan, tapi itu jika banyak waktu senggang , nah di akhir tahun seperti saat ini apalagi saat ujian semester ganjil tiba , tidak ada lagi waktu untuk menikmati blogging, semuanya terganti kesibukan menulis kisi-kisi soal, membuat soal lalu memeriksa hasil ujian dan mengelola nilai-nilai untuk menjadi nilai final di Buku Laporan Siswa, apalagi saya yang harus mengatur pembagian tugas untuk semester genap nanti.
Aku Punya blog wordpress yang url nya sama persis dengan blog ini SMP 3 Lembang , blog tersebut sudah lama sekali nggak diupdate akhirnya saya ambil keputusan bahwa konten blog itu akan saya ambil dari karya siswa , jadi tulisan siswa akan saya posting entah apapun hasilnya.
Kemarin beberapa siswa telah memasukkan karyanya , jadi saya tidak memberi limit apa saja boleh ditulis termasuk uneg-uneg mereka atau bagaimana perasaan mereka selama menjadi siswa di Sekolah kami. Sebenarnya saya ingin posting semua tulisan itu di blog worpress tersebut, namun sebuah karya dari murid saya yang paling bandel mneyentak saya dan akhirnya saya tulis disini karena tulisan tersebut menohok saya dan tentu saja semua guru yang sering menghadapinya.
Inilah Tulisan yang lahir dari pemikiran Murid saya tersebut
Tidak ada yang pernah tanya, kenapa saya nakal
Tidak ada yang pernah tanya, kenapa saya sering terlambat
Tidak ada yang pernah tanya, kenapa saya tidak bisa menyayangi teman
Tidak ada yang pernah tanya, Kenapa saya suka mengganggu teman
Sekarang saya akan beritahu , saya nakal karena saya memang tidak pernah di didik dengan baik di rumah , di Sekolah pun sebagian besar guru datang hanya mengajar tetapi tidak mendidik.
Sekarang Saya akan beritahu, saya sering terlambat karena sebelum ke sekolah saya harus masak, membersihkan rumah dan menyuapi nenek saya yang lumpuh sejak setahun lalu, dan hanya neneklah teman saya di dunia ini.
Sekarang saya akan beritahu, saya tidak bisa menyayangi karena saya tak pernah merasakan kasih sayang orang tua, ayah mengawini ibu lalu berangkat ke Malaysia meninggalkan ibu dalam keadaan mengandung saya, dan setelah saya berumur 1 tahun , saya ditinggal pula oleh ibu untuk menyusul ayah dan sampai sekarang saya tak tahu dimana rimba mereka.
Sekarang saya akan beritahu, saya suka mengganggu teman agar bisa masuk ruang BP , di hukum dan kemudian dinasehati oleh guru-guru BP, dengan demikian terasa mereka memperhatikan aku dan rasanya seperti berkurang beban di pundak aku
Jadi Sekarang anda sudah tahu
Meski ditulis oleh siswa paling nakal di sekolah aku namun tulisan ini membuat saya berpikir apakah selama ini kami kurang perhatian dengan siswa-siswi kami, atau memang kami cuma mengajar tidak mendidik, sepertinya kam iharus mengevaluasi ulang pembelajaran kami