Kebahagiaan di dunia harus dicari untuk menunjang langkah kita dalam menggapai kebahagiaan di akhirat, meski demikian kita tetap harus waspada dengan tipu daya dunia, kita harus punya sesuatu untuk disumbangkan, dan kita harus memiliki penunjang dalam usaha kita untuk melakukan amal ibadah. Jadi carilah kebahagiaan itu selama anda masih hidup di dunia ini. Ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :
Pertama, hati yang selalu bersyukur.
Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah.
Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : "Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita". Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap "bandel" dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.
Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!
Kedua. Pasangan hidup yang sholeh.
Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.
Ketiga, Anak yang soleh.
Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak muda itu : "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya". Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?" Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu". Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.
Keempat, lingkungan yang mendukung untuk iman kita.
Yang dimaksud dengan lingkungan yang mendukung ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.
Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya.
Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.
Kelima, harta yang halal.
Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
Keenam, semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.
Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.
Semangat memahami agama akan meng "hidup" kan hatinya, hati yang "hidup" adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.
Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.
Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat "hidup" orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.
Itulah tujuh Indikator kebahagiaan dunia bagaimana menurut anda apabila anda mempunyai indikator lain silahkan tuliskan di komentar anda dan saya jadikan dalam bahan postingan saya selanjutnya. Demikian Artikel saya kali ini
Saturday, November 28, 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(663)
-
▼
November
(81)
- Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia Bag -2
- Cinnamon Snaps
- It's time for another interview!! I'm so excited! ...
- A cup of coffee ...
- DIY: Daily Planner
- Sushi Sale & Gramedia Tei
- Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia (Bag-1)
- The Sacrifice...
- Jangan Nonton Film 2012
- Turkey Leftovers Recipes
- Happy Thanksgiving!
- Noura Paperdoll Printables
- Munajat Di Hari Idul Adha
- Happy Thanksgiving!
- Thanksgiving Recipes
- Milk Chocolate Bars
- One Eyed Jacks aka Eggs in a Basket
- SETIAP WANITA ITU KUAT.
- The Failure...
- Italian Wedding Soup
- DIY Project: Calendar Clutch
- Monsier et Madame...
- The Door...
- DIY: Jilbab Pesta / Wisuda
- Ibunda Berpulang
- Did you know...
- Jakarta Fashion Week
- 5 + 2 Posting Award di Sela rasa sakit
- Mediterranean Salad
- All had the end...
- Berry Banana Bread
- Will be off for 3 days :)
- Turkey, Brie and Cranberry Chutney Panini
- Why Do You Only Shoot Me Halfway To The Moon
- DIY Project: Lace Cardigan
- No Bake Chocolate, Oatmeal and Coconut Cookies
- Waspadalah Tipu Daya Dunia
- B is for..
- Jeans Tote Bag
- Chanel For Muslimah?
- Rise my boat...
- The money...
- What Would My Mama Do?
- Pumpkin Muffins with Cinnamon Chips and Walnuts
- Jangan Pesimis Menghadapi Hidup
- Waiting The Phone To Ring...
- Scalloped Potatoes with Caramelized Onions
- Good News!
- Vegetable Soup with Cheese Tortellini
- Parmesan Flatbread Recipe
- In November...
- Chicken Flautas with Jalapeno Jelly
- Pencarian Cinta Hakiki
- Konnichiwa, Hipoto!
- Face Off
- Candy Cookies
- Mukena Tye Dye?
- Puri Garden Restaurant
- Bakso Gun
- Rasane Seafood & Ikan Bakar
- Between Love, Like, So-so, and Not Again!
- Bay Area Food Events
- Tanah Leluhur Memanggil (Sebuah Persembahan kecil ...
- Chocolate Chip Pancakes
- Only could pray...
- Cinta Terlarang
- Pizza Bites
- Modal mulia Hidup Berkeluarga
- My Jasmine.....
- Recent Activity
- This is the kind of..
- Brie Bites
- My own RiceBabbies!
- The Strawbery...
- Bacon and Cream Cheese Stuffed Jalapenos
- 10 Tahun Rumah Kita
- Goodbye
- Beef, Black Bean and Chorizo Chili
- Not my intention....
- I'd like to make an announcement...
- Badai menimpa Fatamorgana (Setiawan Dirgantara)
-
▼
November
(81)