Monday, October 11, 2010

Perubahan Sosial


Perubahan dalam masyarakat dapat berupa perubahan nilai-nilai sosial, norma- norma, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan sosial, kekuasaan, dan sebagainya. Perubahan pada zaman modern seperti sekarang ini cenderung lebih cepat daripada zaman tradisional. Salah satu penyebabnya adalah dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perubahan sosial bergerak ke dua arah, yaitu ke arah yang positif dan ke arah yang negatif. Perubahan ke arah positif dinamakan perkembangan atau dinamika. Sedangkan perubahan ke arah yang negatif terdapat banyak istilah seperti halnya degradasi, kemunduran, dan lain sebagainya.

Kemajuan pembangunan di berbagai sektor telah menyebabkan tingginya partisipasi pendidikan dan kemajuan teknologi. Tingginya tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan contoh perubahan yang berdampak positif. Kemajuan positif tersebut di sisi lain dapat menyebabkan perubahan negatif.

Sebagai contoh, kemajuan teknologi informasi menyebabkan terjadinya globalisasi. Semua kejadian dunia bisa mempengaruhi masyarakat setiap saat. Pengaruh asing masuk, nilai-nilai sosial, agama, dan budaya asli luntur. Gejala ini sebagai contoh perubahan negatif. Kita tidak bisa menolak perubahan positif dan negatif. Pada zaman globalisasi, kita hanya bisa meminimalisir terjadinya perubahan negatif, dan memperkuat perubahan positif. Perubahan sosial ke arah yang positif adalah harapan kita semua, maka dari itu diperlukan kearifan sikap dalam zaman yang serba berubah ini.

Sehubungan dengan kejadian akhir-akhir ini dimana Masyarakat kita begitu mudah tersulut api kedengkian dan kebencian, sehingga mudah sekali melakukan kekerasan, masih segar peristiwa Perampokan Bank CIMB  Medan, Peristiwa Tarakan, Kekerasan di jalan Ampera, dan begitu banyak kekerasan demi kekerasan yang muncul di negeri kita, ada yang hilang di Negeri kita,  Budi Pekerti , nilai-nilai luhur dan nurani, semua seakan hilang tergerus Zaman, terhimpit kesulitan ekonomi atau perut yang melilit.

KAPOLRI Mengeluarkan Protap Baru yang memperbolehkan Polisi menembak di tempat Pelaku anarkis, atau kekerasan  kita lihat apakah ini akan bisa mencegah atau meredakan kekerasan di Indonesia, Semoga saja sehingga Indonesia bisa kembali aman dan damai bukan lagi negeri dengan 1001 kekerasan


Mendukung Kontes SEO : Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

Blog Archive